info terkini

loading...

PROLAPSUS UTERI


baca juga artikel tentang retensi plasenta

Manusia (wanita), posisi tubuhnya vertikal, berdiri di atas 2 kaki, tidak atau jarang terjadi prolapsus uteri.
Sapi (betina), posisi tubuhnya horisontal, mendatar, beridiri di atas 4 kaki, mudah atau sering terjadi kasus prolapsus uteri.


Mengapa?
Silakan baca artikel P. Deddy Fachruddin Kurniawan di bawah ini.

PROLAPSUS
Dari sekian banyak artikel yang pernah saya baca, seminar yang saya ikuti, tidak ada yang secara spesifik bisa menjelaskan apa yang secara spesifik menyebabkan prolapsus.

Prolapsus bisa terjadi pada hewan jantan maupun betina, pada sapi, kambing, kuda, domba, kerbau dan sebagainya. Kalo jantan biasanya prolapsus pada rektum/anus. Kalo betina biasanya terjadi pada uterus/rahim. Tentu saja bisa sebagian bisa keseluruhan.
Bagi sebagian besar peternak, ini kejadian mengerikan. Bagi sebagian Tukang Jagal, ini berkah. Dokter Hewan ketiban sampur nya. Bagi sebagian yang lain, ini biasa saja...

Yang pasti prolapsus ini terjadi ketika hewan merejan dan penjelasan yang paling masuk akal adalah begini :


1. Ketika merejan, syaraf yang bertugas menutup otot sphynter (otot pada lubang) tidak berfungsi dengan baik karena kekurangan/defisiensi kalsium-magnesium. Kalsium adalah mineral utama yang bertugas menyambung komunikasi antar sel syaraf.

2. Ketika merejan, hewan tidak bisa "nge-REM" karena kekurangan/defisiensi energi untuk melakukan pengereman dan menutup otot sphyncter.

3. Mungkin memang bawaan lahir, genetik.
Jadi, sangat penting untuk memastikan suplai kalsium-magnesium cukup. Sertakan mineral mikro sebagai pelengkap utamanya. Sangat penting untuk memastikan stock energi juga cukup, terutama pada masa akhir kebuntingan hingga 2 minggu setelah melahirkan.


0 komentar:

INFO

loading...