info terkini

loading...

PEMBUATAN PAKAN BLOK



Read More »

0 komentar:

FORMULA KONSENTRAT DAN PAKAN KOMPLIT UNTUK SAPI PERAH


Semua bahan baku konsentrat dalam kondisi kering dengan kadar air maksimum 14% dan memenuhi SNI.
KONSENTRAT (KG) :
1. Ampas tahu kering ... 100
2. Bungkil kelapa (kopra) ... 50
3. Bungkil kelapa sawit ... 170
4. C G F ... 98
5. D C P ... 7,5
6. Dedak ... 160
7. Mineral cair MgCl HC ... 0,25
8. Gaplek, tepung ... 92,5
9. Garam giling ... 5
10. Jagung giling halus ... 100
11. Onggok singkong kering ... 50
12. Polar ... 150
13. Premix vitamin A, D & E HC ... 0,25
14. Premix mikro mineral HC ... 0,25
15. Probiotika lengkap bubuk HC ... 1,25
16. Tepung batu kapur (limestone) ... 15
Total 1.000 kg.


Catatan :
Soal harganya, silakan dihitung sendiri sesuai perolehan bahan baku di masing-masing daerah.

SPESIFIKASI
1. ME ... 2.317 KCal/kg
2. CP ... 17,33%
3. Ratio ME : CP = 133,7
4. SK ... 12,2%
5. LK ... 7,5%
6. TDN 71%
7. Ca 1,0%
8. P 0,7%.


MEMBUAT PAKAN KOMPLIT (KG)
1. Konsentrat tsb di atas ... 400 kg;

2. Rumput Gajah umur 40 - 50 hari yang sudah dilayukan selama 2 malam dimana kadar airnya tinggal maksimum 30% dan sudah dicacah menjadi ukuran kecil ... 200 kg;
3. Tebon jagung umur 80 - 90 hari yang sudah dilayukan sampai kadar airnya kurang dari 30% dan dicacah menjadi ukuran kecil ... 150 kg;
4. Jerami kering yang sudah dicacah jadi serabut ... 150 kg;
5. Air tanpa klorinasi 79 liter + molase 20 kg + Win_Prob Ternak 1 liter, diaduk rata ... 100 kg;
6. Total nomor 1 + nomor 2 + nomor 3 + nomor 4 + nomor 5 = 1.000 kg. Diaduk pakai mixer horisontal model silinder mixer adalah terbaik hasil mencampurnya (mixing), bisa rata dengan tingkat kerataan (homogenitas) >90%;
5. Kadar air total campuran tsb di atas, 25-30%. Layak dilanjut ke proses fermentasi secara tertutup. Setelah dicampur rata, masukkan ke dalam wadah untuk fermentasi (fermentor) :
> drum plastik;
> kantong plastik di dalam zak.
> mengisinya sambil dipadatkan, semakin padat semakin baik;
> diperam selama 4 minggu supaya benar-benar matang;

6. Setelah fermentasinya matang, maka akan terjadi peningkatan kualitas (quality booster) secara signifikan dimana kadar serat kasar (SK) dan serat sangat kasar (SSK) akan turun dan otomatis kadar TDN naik serta dapat bonus kadar protein naik dan ekstra bonus palatabilitas (kesukaan) meningkat. Saya harap tidak tanya berapa turun dan naiknya kadar gizi. Silakan dipraktekkan sendiri dan periksakan sendiri analisa proksimat di Lab Makanan Ternak. Kalau Anda bisa lebih untung, juga tidak usah kasih tahu saya;
7. Feed intake akan terjadi penghematan bisa sampai 20-25% dengan catatan, kebutuhan gizi tercukupi dan dalam keadaan seimbang.

0 komentar:

REPRODUKSI DOMBA DAN KAMBING (DOMBING)



ASSALAMUALAIKUM WAROH  MATULLAHI WABAROKATUH

Disini kita akan membahas tentang( DOMBING) , semoga bermanfaat silakan dibaca  karena membaca adalah jendelanya dunia dan apabila kita  telah mengetahui  dimana  jendela dunia maka kita akan dipermudah dalam urusan dunia  insyaallah



Read More »

0 komentar:

MENGHITUNG KEBUTUHAN PAKAN KOMPLIT PADA DOMBING PEDAGING



Read More »

0 komentar:

REKOMENDASI KEBUTUHAN GIZI LAYER BRAZIL 2017



Read More »

0 komentar:

LALAT OH LALAT



Read More »

0 komentar:

STANDAR PERFORMANCE PULLET



Read More »

0 komentar:

TEKNIK STERILISASI KANDANG



Read More »

0 komentar:

TIMBANG AYAM LAYER PERIODE PRODUKSI


1. Wajib hukumnya untuk dilakukan penimbangan sampel ayam setiap bulan, dalam kondisi normal. Kalau tidak dikerjakan sesuai jadwal setiap bulan, siap-siap saya pecat, tanpa kompromi dan tidak pakai alasan apa pun;

2. Bila diperlukan, bisa dilakukan penimbangan setiap 2 minggu atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Tetapi, bila kondisi ayam sudah normal, bobot badan sudah sesuai standar strain dan umurnya, dan seyogyanya bisa plus 5-10%, maka cukup dilakukan 1 bulan sekali;

3. Di buku petunjuk pemeliharaan dari strain ayam apa pun, tertulis standar bobot badan setiap minggu. Umur unggas bukan bulanan;

4. Tujuannya untuk kontrol kinerja manajemen pemeliharaan sehari-hari oleh operator kandang dan kualitas pakan yang diberikan;

5. Kalau terjadi bias, bobot badan masih di bawah standar strain dan umurnya, bisa segera dilakukan koreksi untuk perbaikan. Utamanya adalah manajemen pemeliharaan dan keseimbangan gizi pakannya agar sesuai dwngan heat index (HI) setempat;

6. Kenyataan di lapangan, tiap-tiap daerah dengan heat index (H.I) berbeda, perlu keseimbangan nilai gizi yang berbeda;

7. Teknik pengambilan sampel ayam yang akan ditimbang, diambil secara "DIAGONAL RANDOM SAMPLING. Supaya bisa mewakili populasi dengan tingkat akurasi yang tinggi, -/+ 2%;

8. Dari hasil timbang, yang dievaluasi adalah :8.1. Rata-rata bobot badan (gram/ekor), dibandingkan dengan standar strain dan umurnya, deviasi kurang maksimum -2%;


8.2. Keseragaman (%), standarnya minimum 85%. Maaf, jangan menawar;

8.3. Co-effisient of Variation (max.8%). Maaf, jangan menawar;

8.4. Grade A, yang bobot badannya di atas standar, minimum 7,5%. Misal, standarnya 2.000 gram, maka yang grade A adalah yang bobot badannya 2.000 + 10%, di atas 2.200 gram;

8.5. Grade C, yang bobot badannya di bawah standar, maksimum 7,5%. Misal, standarnya 2.000 gram, maka yang grade C adalah yang bobot badannya 2.000 - 10%, di bawah 1.800 gram;


8.6. Grade B, yang bobot badannya berada di zona standar, yaitu antara - 10% s/d + 10% dibanding standar. Misal, standarnya 2.000 gram, maka yang masuk kriteria Grade B berada di antara 1.900 gram - 2.100 gram/ekor



0 komentar:

MINYAK GORENG SAWIT CURAH


Merupakan bahan baku pakan sumber energi yang berasal dari tumbuhan (nabati). Berasal dari kelapa sawit bagian buah sawit (palm mesocarp). Dengan pengepresan akan menghasilkan minyak sawit setengah jadi (Crude Palm Oil = CPO).
Selanjutnya, oleh pabrik pengolah minyak, CPO akan diproses menjadi minyak goreng dengan berbagai merk dagang. Tapi sebagian dijual sebagai minyak goreng curah, tanpa merk. Harganya jelas lebih murah dibanding yang ber-merk. Harga minyak goreng curah saat ini, April 2016 -/+ Rp 8.000,-/kg.
Kalau pabrik pakan ternak (semua pabrik pakan ternak), yang digunakan dalam campuran konsentrat dan atau pakan komplit adalah CPO. Harganya lebih murah lagi dibanding minyak goreng curah. Kesulitannya, CPO pada suhu <27* C, akan membeku. Maka sebelum digunakan harus dipanasi dulu supaya mencair. Bagi pabrik yang kerjanya 3 shift non stop 24 jam tidak masalah dengan biaya pemanasannya supaya tetap cair. Tetapi bila pakainya hanya 1 shift, biaya memanasinya jadi mahal karena sempat dingin dan membeku.
Bagi yang mau mengetahui detailnya tentang minyak sawit, silakan tanya Kyai Google yang serba tahu. Sedangkan yang saya tulis ini adalah cerita berdasarkan pengalaman pribadi.


Keuntungan menggunakan minyak gorwng isawit curah :

1. Mudah didapat, di setiap kotamadya atau kabupaten pasti ada toko atau pasar yang menjual minyak goreng sawit curah;

2. Bisa beli dalam jumlah kecil atau eceran kiloan sampai drum isi 200 kg;
3. Bentuknya cair tidak perlu tambah biaya memanaskan;
4. Kadar energinya tinggi, 8.400 Kcal per kg;
5. Mudah dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan ternak dan unggas;
6. Kadar asam lemak Linoleat cukup tinggi, >10% dimana asam lemak Linoleat ini lah yang sangat bermanfaat menunjang produksi. Misal, pada ayam petelur, bobot telur per butir menjadi lebih berat. Pada sapi perah akan meningkatkan kadar lemak susu. Pada sapi potong akan meningkatkan ADG-nya;
7. Menjadikan konsentrat atau pakan komplit menjadi tidak berdebu;
8. Meningkatkan palatabilitas (tingkat kesukaan) pakan karena rasanya menjadi lebih gurih;
9. Memudahkan formulator atau nutrionist dalam membuat keseimbangan yang diharapkan antara methabolis energy (ME) dibanding crude protein (CP).
Misal, pakan ayam petelur mau dibuat ME-nya 2.833 Kcal per kg dengan kadar protein 19,11%, sehingga ratio ME : CP = 148,2 (standar 142 – 155). Tanpa bantuan minyak goreng atau CPO, sulit untuk mendapatkan kadar ME >2.800 Kcal/kg.


CATATAN
1. Minyak goreng sawit curah yang baik dan benar :
> Jernih;
> Warnanya sedikit kekuningan;
> Rasanya cenderung tawar;
> Bisa langsung diminum bila hanya 4-6 sendok makan;

2. Hati-hati dengan pemalsuan, yaitu dipalsu dengan minyak goreng bekas pakai (Jawa : jlantah), pasti ada rasa makanan, bukan tawar;
3. Penggunaan minyak goreng sawit curah atau CPO, maksimum 2% dalam pakan komplit;
4. Masa simpan pakan dengan minyak goreng curah, seyogyanya tidak lebih dari 7 hari sejak dicampur. Bila disimpan lebih lama, resikonya tengik.

TEKNIK MENCAMPUR
1. Minyak goreng curah mesti digandakan atau diperbanyak dulu supaya volumenya menjadi lebih banyak sebelum dicampur dengan semua bahan baku pakan;

2. Bahan pengganda yang terbaik untuk minyak goreng curah adalah jagung giling 4 – 5 bagian, minyak goreng curah 1 bagian;
3. Bila mencampurnya manual pakai sekrop, jagung giling dihampar dulu di lantai setebal 5 cm, rata. Minyak goreng sawit curah masukkan di dalam gembor, disiramkan merata ke atas hamparan jagung. Kemudian diaduk-aduk sampai rata. Selanjutnya dicampur dengan bahan baku pakan yang lain menjadi pakan komplit;
4. Bila mencampurnya pakai mesin mixer, semua jagung giling dimasukkan dulu ke dalam mixer. Sambil mixer tetap berjalan, tuangkan minyak goreng sawit curah ke dalam mixer berisi jagung giling. Selanjutnya masukkan bahan baku pakan yang lain menjadi pakan komplit;

5. Untuk pakan ternak (sapi potong, sapi perah) yang tidak menggunakan jagung giling, bahan penggandanya bisa menggunakan bungkil kopra atau bungkil sawit atau bungkil kacang kedelai. Seyogyanya tidak menggunakan dedak karena beresiko menggumpal.



0 komentar:

MANAJEMEN KOTORAN AYAM LAYER




Read More »

0 komentar:

INFO

loading...