info terkini

loading...

MANAJEMEN KOTORAN AYAM LAYER





Kotoran ayam layer bisa jadi berkah, bisa juga jadi masalah. Jadi berkah bila kondisinya kering, laku dijual Rp 8.000,-/karung (di Ciamis, Jawa Barat, pada tahun 2015) sampai di atas truck dan tidak menjadi media perkembang-biakan lalat. Jadi masalah bila kondisinya basah atau becek. Menjadi media perkembangan lalat, bau dan tidak laku dijual.

SUPAYA KOTORAN TETAP KERING


1. Berikan pakan ke ayam yang tidak menyebabkan "wet dropping" (kotoran becek). Kalau terjadi wet dropping karena pakan, harus segera diganti pakannya. Wet dropping, apa pun alasannya adalah kondisi tidak sehat. Harus didiagnosa penyebabnya dan dilakukan tindakan yang tepat sehingga kotorannya jadi kering. Jangan terima alasan apa pun dari penjual konsentrat atau pakan pakan komplit.

2. Saat membersihkan air minum di talang, operator kandang disuruh hati-hati agar air tidak tumpah ke kotoran di bawahnya;
3. Bila pemberian air minumnya pakai puting (nipple), pasangi PVC 2,5 inchi dibelah jadi 2 bagian di bawah nipple agar tetesan atau muncratan air masih tertampung di talang;
4. Buatkan parit di sekeliling kandang tepat di tempat jatuhnya air hujan, sedalam minimum 50 cm agar tidak terjadi rembesan (kapilarisasi) air dari tanah di luar kandang ke tanah di bawah kandang, bisa menyebabkan lembab;
5. Bila perlu, pasangi tirai paranet untuk menahan tampias air hujan.

TATA KELOLA KOTORAN AGAR TETAP KERING SELAMA SEPERIODE

1. Saat pullet masuk ke kandang produksi umur 13 - 16 minggu, kotoran pullet biasanya kering. Biarkan selama 4 - 6 minggu. Kemudian ditaburi sekam setebal 8 - 10 cm, merata. Lama kelamaan, sekam tertutup kotoran baru sampai tidak kelihatan;


2. Fungsi sekam ini sebagai pori-pori agar kadar air dari kotoran yang baru dan atau dari muncratan air dari tempat minum talang atau nipple, bisa meresap ke bawah dan diserap oleh kotoran kering di bagian bawah atau tanah;

3. Biarkan selama 4 - 6 minggu kena kotoran baru, kemudian ditaburi sekam lagi untuk yang ke-2 kali, setebal 8-10 cm. Lama kelamaan, sekam ketutup kotoran. Berikutnya sudah tidak perlu ditaburi sekam lagi sampai ayamnya diafkir, umur berapa pun;

4. Kotoran ayam dibiarkan sampai layer-nya diafkir, baru dipanen. Tidak repot. Sekali panen dapat uang banyak. Dan, tidak menjadi media tumbuhnya calon lalat. Karena akan muncul dan berbiak dengan sendirinya KUTU FRENGKY, pemakan telur lalat di kotoran ayam layer. Jangan dibasmi;

5. Kutu Frengky tidak akan naik ke rak dan sangkar ayam bila di bawah makanannya cukup atau akan tercapai keseimbangan secara alamiah. Kecuali bila kotorannya dipanen, maka kutu Frengky akan merambat naik ke rak dan sangkar karena makanannya di bawah sudah tidak ada lagi;

6. Pada akhir periode layer yang diafkir pada umur >80 minggu, sekam sudah hancur terurai menjadi kompos juga.


CATATAN :

1. Kotoran ayam yang dibiarkan selama seperiode, sudah pasti terurai menjadi pupuk kompos oraganik. Termasuk sekam yang pernah ditaburkan 2 kali, juga akan terurai menjadi pupuk kompos organik, dengan kualitas istimewa. Bisa untuk memupuk tanaman apa pun;


2. Dari model tata kelola kotoran tersebut di atas, hasilnya tampak seperti foto di bawah ini. Pullet masuk ke kandang layer pada umur 13 minggu. Saat ini layernya umur 64 minggu. 



0 komentar:

INFO

loading...