PENGERTIAN DAN FUNGSINYA GRIT
Yang dimaksud “grit” adalah biji atau
menir batu.
JENIS
1. Yang bisa dicerna (digestible), berasal dari batu kapur);
2. Yang tidak bisa dicerna (un-digestible), berasal dari batu sungai atau
gunung.
UKURAN
Untuk layer :
1. masa starter, umur 5-8 minggu, 1-2 mm (bisa diberikan mulai umur 29 hari
dst);
2. masa grower, umur 9-12 minggu, 2-3
mm;
3. masa developer, umur 13-16 minggu,
2-3 mm;
4. masa pre-layer, umur 17-19 minggu,
2-3 mm;
5. masa produksi (laying period), ukuran diameter 3-4 mm;
Untuk broiler, mulai umur 15 hari –
panen, 2-3 mm.
A. FUNGSI
1. DIGESTIBLE GRIT
Grit ini wajib ditambahkan ke dalam pakan ayam petelur atau ayam induk masa produksi (laying period) sebagai sumber kalsium slow release (lepas lambat). Hal ini untuk menjaga kualitas kerabang telur agar tetap baik. Yang diperlukan grit ukuran diameter 2-4 mm. Kalau pakai ukuran kecil, 1–2 mm, relatif cepat habis. Hal ini mengingat proses pembentukan kerangbang telur di dalam uterus perlu waktu selama -/+ 20 jam. Kalau sumber kalsium yang berbentuk tepung saja (limestone = tepung batu kapur, DCP, MCP, tepung tulang) mudah dicerna dan cepat diserap, cepat masuk ke peredaran darah, tapi juga cepat habis (6-12 jam) untuk proses kalsifikasi kerabang telur. Sedangkan proses pembentukan kerabang telur belum selesai, perlu waktu sampai 20 jam.Dosis tambahan (additive) grit, cukup 1 (satu) gram per ekor per hari untuk semua umur. Bisa diberikan langsung dengan cara ditaburkan di wadah pakan pada pukul 16:00 waktu setempat, karena penyerapan kalsium yang optimal pada saat ayam tidur. Cara ini resikonya menambah repot karyawan kandang dan sulit dikontrol pemberian dan kerataan pemberiannya.Pakan jadi dan atau konsentrat buatan pabrik pakan, pasti sudah ada kandungan kalsium baik yang berbentuk tepung mau pun butiran (grit). Tapi pada umumnya, kadarnya sampai batas minimum atau paling banyak batas sedang saja. Maka, saya sebagai peternak tetap menambahkan grit dengan dosis 1 (satu) gram/ekor/hari. Dan, untuk memudahkan pekerjaan operator kandang, saya campurkan ke dalam pakan pakai mixer.Pakan komplit layer produksi dari pabrik, kandungan kalsium pada dosis 3,6 – 4,0% (batas normal kadar kalsium 3,6 – 4%).Dengan menambahkan grit 1 gram/ekor/hari, tidak perlu khawatir kelebihan, selama kelebihannya tidak lebih dari 20%, masih bisa ditoleransi. Kadar kalsium dalam pakan yang jumlahnya kelebihan, akan dibuang bersama kotoran (faeces). Misal, di dalam pakan jadi/komplit, kadar kalsiumnya maksimum, 3,8%, feed intake (jatah pakan) 115 gram/ekor/hari, maka konsumsi kalsiumnya 115 gram x 3,8% = 4,37 gram. Ini pun tidak semua digestable. Sedangkan kadar kalsium (Ca) dalam grit 50%. Jadi tambahan Ca intake setara dengan 1 gram x 50% = 0,5 gram. Total Ca intake 4,87 gram. Batas normative Ca intake 4,4 gram/ekor/hari. Berarti ada lebih 0,47 gram, setara dengan 0,47 : 4,4 = 10,7%. Masih dalam batas toleransi. Harga grit saat ini antara Rp 750 - 1.250,-/kg.
2. UN-DIGESTIBLE GRIT
0 komentar: