JERAMI DAN HAY
PENGERTIAN
Yang dimaksud jerami adalah hasil samping atau bagian batang tumbuhan yang setelah dipanen hasil utamanya atau bulir-bulir buahnya, baik bersama tangkainya atau tidak, dikurangi akar dan sisa batang yang disabit dan masih tegak dipermukaan tanah.
Produksi jerami padi bervariasi, yaitu dapat mencapai 12 - 15 ton per
hektar satu kali panen atau 4 - 5 ton bahan kering tergantung lokasi dan
varietas tanaman yang digunakan.
Jerami padi
dihasilkan 1 - 2 kali panen di daerah kering. Sebagian petani masih membiarkan
tertumpuk pada lahan sawah sampai datangnya musim tanam kembali. Jerami padi
melimpah selama musim hujan. Namun menjadi langka pada musim kemarau. Jumlah
jerami yang cukup besar tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan. Potensinya
sebagai salah satu sumber makanan ternak memang memiliki nilai nutrisi yang
relatif rendah.
Yang dimaksud HAY adalah hijauan seperti gamal, lamtoro,yang mempunyai kandungan nutrisi yanag tinggi dan sengaja dipenen pada umur muda untuk di disimpan dalam bentuk kering dengan tujuan untuk mempertahan kan kandungan nuutrisinya
DAYA CERNA
Yang dimaksud daya cerna adalah lamanya makanan berada di dalam saluran cerna sejak mulai masuk mulut sampai keluar dari anus. Jika dibandingkan dengan rumput, daya cerna jerami padi jauh lebih lambat. Waktu cerna jerami padi bisa selama 5 - 12 hari. Sedangkan rumput waktu cernanya hanya 2 - 3 hari.
Yang dimaksud daya cerna adalah lamanya makanan berada di dalam saluran cerna sejak mulai masuk mulut sampai keluar dari anus. Jika dibandingkan dengan rumput, daya cerna jerami padi jauh lebih lambat. Waktu cerna jerami padi bisa selama 5 - 12 hari. Sedangkan rumput waktu cernanya hanya 2 - 3 hari.
Semakin cepat
waktu cernanya, maka ternak makin mudah lapar lagi dan akan mengkonsumsi
makanan lebih banyak. Sebaliknya, makin lambat proses pencernaannya, maka
ternakn juga akan membutuhkan waktu yang lama untuk lapar kembali sehingga
menyebabkan jumlah pakan yang dikonsumsi lebih sedikit. Ditambah lagi nilai
nutrisi jerami yang relatif rendah, menyebabkan nutrisi yang masuk ke tubuh
ternak juga sedikit dan ternak menjadi kekurangan gizi.
Penghambat daya
cerna pada jerami adalah adanya kandungan lignin (serat sangat kasar), silika
dan kitin yang relatif tinggi. Karena jerami adalah tanaman yang sudah berumur
tua dan telah melewati fase generatif (sudah berbuah). Namun potensi jerami
sebagai sumber energi cukup baik. Pongalahan dan pengawetan jerami merupakan
upaya untuk dapat meningkatkan daya cernanya dan mempertahankan kualitasnya
selama mungkin penyimpanannya. Jerami bisa disimpan dan diawetkan dengan cara
pengeringan (haylage) dan silage.
0 komentar: