Faktor penyebab munculnya masalah penurunan produksi pada ayam petelur
Pertanyaan:
Saya peternak ayam layer. Kebetulan ayam
saya sedang fase produksi. Namun terjadi penurunan produksi dan kematian,
walaupun kematiannya kurang dari 5%. Saat dibedah, terdapat akumulasi lemak
dalam jumlah besar di rongga perut dan meluas ke permukaan hati. Ukuran hati
lebih besar dari ukuran normal, berwarna kekuningan dan rapuh. Selain itu,
terdapat sedikit pendarahan di hati. Yang ingin saya tanyakan, dari gejala
tersebut diperkirakan mengarah ke penyakit apa? Faktor apa yang menyebabkan
munculnya penyakit tersebut? Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
Jawab:
Berdasarkan gejala yang Bapak sebutkan, diagnosanya mengarah Fatty
Liver Hemorrhagic Syndrome (FLHS) yang merupakan suatu gangguan
metabolik pada ayam layer dan dapat menimbulkan kematian dan
penurunan produksi yang mendadak. Penyakit ini banyak ditemukan pada ayam layer di
kandang baterai.
Sindrom tersebut disebabkan oleh obesitas dan perlemakan hati
yang disertai perdarahan. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian FLHS pada
ayam layer, diantaranya :
1. Genetik
Perbedaan kepekaan
terhadap FLHS bervariasi antar strain ayam. Ayam broiler lebih
rentan terserang daripada layer. Tingkat produksi telur yang
tinggi pada ayam layer modern merupakan salah satu faktor
penyebab kejadian FLHS. Kemampuan bertelur yang tinggi merangsang terjadinya
perlemakan hati yang disebabkan metabolisme estrogen secara intensif.
2. Nutrisi
.
Kelebihan konsumsi energi pada ayam layer akan
ditimbun dalam bentuk lemak di hati sebagai akibat peningkatan proses
glukoneogenesis. Selain itu, perbandingan antara protein dan energi yang tidak
seimbang juga dapat menjadi faktor predisposisi FLHS. Defisiensi kalsium
menyebabkan masukan energi dan protein yang tinggi dan menstimulir kejadian
FLHS. Defisiensi kalsium menyebabkan pula haemoragi pada jaringan hati.
Hal ini
berkaitan dengan fungsi kalsium yang berperan penting dalam proses pembekuan
darah. Konsumsi rendah kalsium akan menekan hipotalamus sehingga menurunkan
sekresi hormon gonadotrophin yang menyebabkan produksi telur menurun. Konsumsi
pakan yang berlebihan akan dikonversi menjadi lemak yang akan dideposisi pada
jaringan hati.
3. Suhu
dan kandang
Kejadian FLHS yang cenderung
tinggi pada iklim panas mungkin berhubungan erat dengan peningkatan sintesis
asam lemak dalam hati sehingga akumulasi dalam organ tersebut juga mengalami
peningkatan.
Ayam layer yang
dipelihara dalam kandang baterai akan mempunyai kandungan lemak dalam hati yang
lebih tinggi dibandingkan dengan ayam yang dipelihara dengan sistem postal yang
menggunakan litter. Hal ini disebabkan ruang gerak ayam
terbatas sehingga energi yang dibutuhkan untuk bergerak tergolong rendah.
Begitu juga layer yang dipelihara dalam kandang yang padat
cenderung mudah terkena FLHS.
4. Stres
Stres secara akut akan meningkatkan
sekresi kortikosteron dan glukokortikoid namun akan menurunkan kandungan
vitamin C kelenjar adrenal. Kortikosteroid akan merangsang glukoneogenesis dan
meningkatkan pembentukan lemak (lipogenesis). Pada kondisi stres, berat badan
akan mengalami penurunan dan disertai dengan deposisi lemak dalam hati yang
berlebihan sehingga kejadian FLHS meningkat jelas.
5. Toksin
Adanya aflatoksin, yaitu racun
yang dihasilkan oleh Aspergillus flavus akan berpengaruh
terhadap produksi dan performance ayam layer.
Kejadian FLHS pada ayam layer dapat terjadi oleh adanya
aflatoksin dalam ransum dengan kadar 20 ppb. Toksisitas yang terlihat berupa
penurunan produksi dan berat telur, warna hati kekuningan, dan ukuran hati
membesar.
6. Hormon
Pada ayam layer yang menderita FLHS dapat
ditemukan adanya kadar estradiol yang tinggi di dalam plasma. Hal ini
menunjukan adanya suatu interaksi antara hormon dan energi, yang dapat
mendukung adanya FLHS. Produksi estrogen yang berlebihan dapat menyebabkan
lipogenesis yang tidak bereaksi dengan proses umpan balik. Status tiroid juga
mempengaruhi deposisi lemak dalam hati.
Cara terbaik untuk mencegah FLHS adalah dengan membatasi
asupan energi yang masuk ke dalam tubuh ayam atau menurunkan energi metabolisme
dari pakan. Jenis biji-bijian yang digunakan sebagai bahan baku pakan dapat
mempengaruhi kandungan lemak dalam hati, meskipun kondisi tersebut juga
dipengaruhi oleh energi metabolisme dari pakan.
Pada sejumlah kasus, subtitusi
jagung, jawawut dan gandum dapat mengatasi FLHS. Penambahan tepung ikan,
tepung alfafa, biji-bijian kering yang didestilasi dalam pakan
ayam layer dapat menekan deposisi lemak dalam hati.
Evaluasi manajemen kandang juga perlu diperhatikan. Hindari
kepadatan kandang baterai dan suhu yang tinggi. Memberikan ruang gerak yang
cukup pada ayam dapat menekan kejadian FLHS. Ayam yang terkena sindrom tersebut
hendaknya dihindarkan dari hal-hal yang dapat memicu timbulnya berbagai kondisi
stres.
Selain itu, bisa ditambahkan dengan penggunaan obat herbal yang dapat
mencegah kerusakan hati seperti Heprofit. Heprofit merupakan
sediaan cair yang mengandung ekstrak nimba melindungi sel hati
dari kerusakan dan mengoptimalkan performa ayam.
0 komentar: