BAHAN BAKU PAKAN TERNAK SUMBER PROTEIN NABATI

FULL FAT SOYA (KEDELAI PENUH LEMAK)

Berasal dari biji kedelai yang diproses secara basah melalui dikukus pada suhu tertentu dan dalam tempo tertentu pula. Bisa juga diproses secara kering melalui dikeringkan pakai pengering (dryer) pada suhu tertentu dan dalam tempo tertentu pula. Mengandung protein yang tinggi, kaya lemak dan energi.

Batasan suhu dan lamanya waktu memproses itu tujuan utamanya adalah untuk menurunkan kadar anti nutrisinya tanpa merusak nilai gizinya yang tinggi. Bila memasaknya pada suhu dan waktu kelamaan (over cook), resikonya nilai gizinya, terutama kadar asam aminonya bisa terurai atau rusak.

Proses secara basah (dikukus) hasilnya lebih baik daripada diproses secara kering.

Saya pribadi daripada menggunakan ampas tahu, masih memilih menggunakan FFS. Baik ditinjau dari segi kualitas (nilai gizi) mau pun dari segi harga berdasarkan bahan kering. FFS ini bisa diproduksi sendiri dari kedelai KW-2, murah harganya. Dengan mesin sederhana juga (foto).

Setelah dikukus sampai matang, bisa langsung digiling pakai mesin extruder, kemudian dikeringkan. Bisa cukup dijemur saja atau di-oven.

Untuk pakan ternak, bisa digunakan sampai 20%. Untuk pakan nunggas bisa diberikan sampai 5%.

KOMPOSIS (%) :

1. BK 86

2. PK 36

3. LK 18

4. SK 5,5

5. Ca 0,25

6. P 0,58

7. TDN 81

8. EM 3.300 KCal/kg.

Mesin extruder untuk membuat pellet bisa 100 kg per jam. Kalau untuk membuat FFS kapasitasnya bisa >200 kg per jam.