ayam lesu, sering tidur dan feses berwarna merah bisa diobati dengan Coxy ?
Pertanyaan:
Ayam petelur dengan umur 5 hari sedang sakit dengan gejala klinis ayam
lesu, sering tidur dan feses berwarna merah. Ada dugaan terkena berak darah,
apakah bisa diobati dengan Coxy?
Jawab :
Berdasarkan gejala klinis tersebut diagnosa penyakit
memang ke arah kasus berak darah atau disebut sebagai penyakit koksidiosis,
namun jika dilihat dari siklus hidup Eimeria sp penyebab
koksidiosis yaitu berlangsung sekitar 7 hari (mulai merusak usus ayam pada hari
ke-5), kasus tersebut bukan disebabkan oleh berak darah. Kasus koksidiosis pada
ayam petelur sering terjadi pada umur 1–2 bulan.
Penyakit lain yang mempunyai gejala mirip dengan kasus
diatas yaitu Chronic Respiratory Disease (CRD). CRD dapat
ditularkan secara vertikal (dari induk ke anak) maupun horisontal (dari ayam
sakit ke ayam sehat baik secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui
peralatan kandang, pegawai yang tercemar oleh bakteri) sehingga sangat
memungkinkan pada ayam umur 5 hari sudah menunjukkan gejala klinis CRD.
Pada ayam muda, CRD menyebabkan tubuh lemah, sayap
terkulai, mengantuk dan diare tampak berwarna seperti tanah. Selain itu perlu
diperhatikan pula gejala-gejala klinis lainnya seperti adanya ingus yang keluar
dari hidung, batuk dan terdengar suara ngorok saat bernafas. Untuk memastikan
diagnosa dapat dilakukan bedah ayam untuk melihat perubahan patologi anatomi,
perubahan yang tampak akibat CRD rongga hidung berisi cairan lendir; trakea
berisi cairan lendir, bengkak dan berwarna merah kekuning-kuningan; kantung
udara menjadi keruh, menebal dan mengeluarkan eksudat katar (cairan bening).
Coxy tidak tepat digunakan untuk
pengobatan CRD, tapi lebih tepat diberikan pada ayam yang sedang terinfeksi
koksidiosis. Untuk mengobati kasus CRD, maka dapat diberikan antibiotik
spektrum luas seperti Doctril, Proxan-S atau Neo
Meditril selama 3-5 hari (perhatikan dosis dan aturan pakai sesuai
yang tertera dikemasan obat). Setelah pengobatan selesai, berikan Vita
Stress atau Aminovit guna membantu pemulihan penyakit
dan meningkatkan stamina ayam.
Guna meminimalkan penyebaran kasus CRD di kandang,
maka perhatikan:
1.
Biosecurity dan desinfeksi kandang menggunakan
desinfektan seperti Antisep atau Neo Antisep
2.
Bersihkan dan desinfeksi tempat ransum dan tempat
minum ayam menggunakan Medisep, Zaldes atau Mediklin secara
rutin
3.
Pastikan litter tidak terlalu basah
maupun terlalu kering. Hal ini untuk mencegah kadar amonia menjadi tinggi
akibat feses yang dikeluarkan ayam
4.
Atur ventilasi udara agar sirkulasi udara cukup serta
kadar amonia tidak tinggi di dalam kandang
5.
Lakukan desinfeksi air minum dengan menggunakan Antisep atau Neo
Antisep untuk meminimalkan penularan penyakit melalui air minum
(lakukan pada malam hari setelah pengobatan selesai, jangan menggunakan air
minum yang telah diberi desinfektan untuk melarutkan obat)
Info Medion Edisi November 2009
Artikel bersumber dari Info Medion Online (http://info.medion.co.id).
0 komentar: