PALATABILITAS
Adalah tingkat kesukaan yang ditunjukkan oleh ternak untuk mengkonsumsi suatu bahan pakan yang diberikan dalam suatu waktu tertentu. Definisi ini tidak bersifat kuantitatif, kecuali bila ransum diberikan pada periode waktu tertentu diukur berapa yang habis. Secara esensial, palatabilitas adalah merupakan stimulasi dari berbagai faktor yang disebabkan oleh :
>... Penglihatan;
>... Penciuman;
>... Sentuhan;
>... Perasa.
Yang semuanya disebabkan oleh perbedaan fisiologis dan psikologis individi ternak (Goatcher dan Church, 1970).
Palatabilitas ini dipengaruhi oleh parameter fisik dan kimia.
Parameter fisik antara lain :
1. Kekerasan bahan pakan;
2. Warna;
3. Bentuk pakan seperti pellet, crumble, pemotongan, jumlah, tekstur dll;
4. Rasa pakan.
Parameter kimiawi antara lain :
1. Kadar air;
2. Kadar protein;
3. Kadar lemak;
4. Bau.
Peferensi kegemaran hewan terhadap suatu bahan pakan dirangsang oleh sensasi yang berasal dari penglihatan, penciuman, sentuhan dan rasa yang umumnya berbeda setiap individu.
Pada domba nampaknya penglihatan dan penciumannya memegang peranan penting. Namun warna bahan pakan tidak memepengaruhinya. Preferensi terhadap bahan yang rasanya manis pada domba ternyata rendah, sedangkan pasa sapi cukup tinggi (Arnold, 1966).
Untuk mengukur palatabilitas secara kwantitatif umumnya digunakan kriteria banyaknya konsumsi suatu bahan (dalam kg) dalam satuan waktu tertentu (dalam jam).
0 komentar: