PROSES MOULTING YANG TERJADI PADA UNGGAS
Moulting adalah rontok bulu.
Dalam masa hidup unggas pasti akan mengalami periode dimana bulu-bulu di tubuhnya lepas berganti dengan bulu baru.
Dimulai sejak awal pemeliharaan anak ayam berganti bulu beberapa kali.
Saat masih DOC akan tumbuh dari bulu jarum dan buku kapas menjadi bulu sayap dan bulu di tubuhnya.
Pertumbuhannya dipengaruhi :
1) temperatur indukan (brooder). Bila hangatnya cukup, maka pertumbuhannya lebih lambat (justru baik). Bila hangatnya kurang, pertumbuhan bulu sayap cenderung lebih cepat (kurang atau tidak baik). Karena pada masa indukan (3 - 4 minggu) yang baik tumbuh anatomi dan jerohannya dulu;
2) angin yang bertiup mengenai tubuh anak ayam akan merangsang kecepatan pertumbuhan bulu (tidak baik). Makanya chick guard (pelindung anak ayam) pada indukan seyogyanya dibuat relatif tinggi (minimum 60 cm) untuk melindungi anak ayam agar tidak kena angin langsung;
3) bila bulu sayap sudah tumbuh lengkap dimana ujungnya sudah menutup seluruh tubuh, maka itu saatnya anak ayam tidak perlu bantuan penghangat lagi. Patokan menghentikan penghangat, bukan umur tapi pertumbuhan bulu sayapnya. Ini sangat dipengaruhi asupan gizi. Bila gizanya cukup kualitas dan kuantitasnya, maka pertumbuhan bulu sayapnya akan lebih cepat.
Pertumbuhan bulu ini bisa digunakan sebagai indikator kualitas pertumbuhan pullet. Ciri khasnya, pada umur 6 minggu bulu di leher belakang seharusnya sudah berganti menjadi bulu lengkap. Bukan bulu kapas lagi.
Bila pada umur 6 minggu masih banyak bulu kapas, lebih dari 10% ayam berbulu kapas, itu artinya pertumbuhan masa pre-starter-nya (umur 1 - 4 minggu) lambat. Nanti bisa diperkirakan awal produksi telurnya (Hen Week 5%) juga akan mundur 1 - 2 minggu dibanding standar pada umur 19 minggu.
Berikutnya, pada saat menjelang bertelur (pre-laying period), bulu ayam akan berganti lagi dari bulu remaja menjadi bulu dewasa. Ini menjadi salah satu indikator dewasa kelamin, memasuki periode pre-laying period. Bila rontok bulunya lambat, itu sebagai tanda pertumbuhan masa grower (umur 9 - 12 minggu) dan developer (umur 13 - 16 minggu), lambat. Di bawah standar. Maka, awal produksinya pasti akan mundur 1 - 3 minggu. Biasanya diakibatkan asupan gizinya kurang, baik kuantitas mau pun kualitasnya.
Yang dimaksud nutrisi atau gizi di sini, ada 3 perkaranya :
a) udara (oksigen);
b) air sehat;
c) pakan.
Catatan :
1. Proses harus dijalani dengan baik dan benar.
2. Hasil adalah akibat.
3. Asupan gizi dan manajemannya jelek, hasilnya minta baik, mana ada? Seperti orang tidak beribadah dan beramal, tapi minta masuk surga.
0 komentar: