info terkini

loading...

Bagaimana Cara Mengatasi Hidrops Ascites Pada Ayam di daerah dingin?


 Pertanyaan Bapak Dian

Faktor apa saja yang memicu kejadian hidrops ascites pada ayam dan bagaimana cara mengatasinya terutama di daerah dingin?

Jawab:
Hidrops ascites atau yang lebih dikenal dengan penyakit “perut kembung” adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pengumpulan cairan pada rongga perut.

Kasus hidrops ascites pada ayam disebabkan oleh kurangnya kapasitas paru-paru dalam menyediakan oksigen. Hal ini dipicu oleh keadaan yang menyebabkan kenaikan kerja jantung dan paru-paru seperti hipoksia (kekurangan oksigen), hipoproteinemia (rendahnya kandungan protein plasma), malnutrisi (kesalahan dalam pemberian ransum), keracunan dan penyakit pada saluran pernapasan.
 Hipoksia
Hipoksia pada ayam dapat disebabkan oleh manajemen kandang yang kurang baik, seperti ventilasi yang buruk, debu, amonia, kelembaban yang tinggi dan suhu yang dingin. Faktor-faktor tersebut dapat menurunkan kadar O2 atau meningkatkan kadar CO2 di dalam udara yang akhirnya menyebabkan ayam hipoksia dan secara tidak langsung memicu terjadinya hidrops ascites.
 Hipoproteinemia
Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kandungan protein plasma, gangguan fungsi ginjal dan hati serta gangguan alat pencernaan usus dalam penyerapan nutrisi ransum. Pada saat kondisi hipoproteinemia, cairan atau plasma darah akan merembes keluar dari pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya pengumpulan cairan di rongga perut.
 Malnutrisi
Hidrops ascites dapat dipicu oleh kesalahan dalam pemberian ransum. Ransum yang dimaksud adalah ransum yang memiliki kandungan vitamin E dan mineral (selenium, fosfor dan mangan) yang terlalu rendah, kadar garam yang terlalu tinggi dan protein yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan cairan di dalam sel, sehingga menjadi lebih mudah keluar dari sel dan tertimbun di suatu tempat atau rongga tubuh.
 Keracunan
Keracunan pada ayam dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan (golongan sulfonamida, nitrofuran, furazolidon, cresol, dan insektisida) dengan dosis yang berlebihan, kualitas tepung ikan yang buruk dan ransum yang terkontaminasi oleh toksin jamur. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati, ginjal dan usus sehingga terjadi kondisi hipoproteinemia yang menyebabkan hidrops ascites.
 Penyakit pada saluran pernapasan
Penyumbatan sebagian saluran pernapasan terutama saluran udara yang lebih kecil (broncheolus), yang disebabkan oleh agen infeksius, selain dapat menurunkan ketersediaan O2 juga dapat menyebabkan kerja jantung dan paru-paru terganggu. Hal ini menjadi pemicu terjadinya hidrops ascites.

Ayam yang mengalami hidrops ascites sangat sulit disembuhkan atau tidak dapat diobati. Namun, kejadiannya dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut:
  • Untuk daerah dingin, perlu dilakukan perlakuan khusus dengan menghidupkan pemanas IGM terutama saat suhu terlalu rendah. Pada saat hujan, tirai kandang harus segera ditutup untuk mencegah suhu yang lebih rendah.
  • Terapkan tata laksana pemeliharaan yang baik, seperti ventilasi kandang harus cukup, populasi ayam tidak boleh terlalu padat, kurangi debu dan kadar amonia kandang sehingga kebutuhan udara segar dengan kandungan oksigen yang cukup dapat terpenuhi dengan baik. Pastikan angin tidak langsung mengenai tubuh ayam dengan cara mengatur buka tutup tirai kandang.
  • Perhatikan kualitas dan kuantitas ransum yang diberikan, terutama kandungan protein kasar dan kadar garam. Ransum yang telah menggumpal, tengik dan tercemar jamur sebaiknya tidak diberikan. Perhatikan juga kualitas air minum.
  • Lakukan seleksi anak ayam mulai saat chick in.
  • Cegah dan segera lakukan penanganan dan pengobatan pada ayam yang terserang penyakit pernapasan, seperti ND, IB, CRD atau colibacillosis. Penyakit bakterial (CRD dan colibacillosis) bisa diatasi dengan pemberian Tycotil, Proxan-S, Ampicol, Doxytin, Doxyvet, Coliquin, Neo Meditril atau Respiratrek (pilih salah satu). Sedangkan pencegahan penyakit viral, seperti ND dan IB dapat dilakukan dengan memberikan vaksinasi secara teratur.
  • Berikan Fortevit atau Vita Stress untuk menjaga agar kondisi tubuh ayam tetap optimal.


Info Medion Edisi Agustus 2013
Artikel bersumber dari Info Medion Online (http://info.medion.co.id).

0 komentar:

INFO

loading...