Tujuan dilakukannya Kastrasi pada ternak
Kastrasi umum dengan pengertian
penghilangan fungsi testis pada ternak jantan dan pada ternak betina
penghilangan ovarium dikenal dengan spaying. Maksud kastrasi adalah
untuk mencegah ternak-ternak dengan kualitas genetik rendah bereproduksi, hal
perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas genetik semua bangsa
ternak. Kastrasi pada awalnya secara efektif meningkatkan kualitas
individu-individu ternak yang digunakan untuk dipotong dengan menghambat tanda-tanda
kelamin sekunder yang tidak diinginkan dan membuat ternak menjadi jinak.
Sanitasi
sangat dibutuhkan selama dan sesudah proses kastrasi, faktor-faktor penting
untuk dapat berhasil dengan baik adalah dengan menghilangkan korda spermatik
dan tunica vaginalis dan membersihkan irisan
tersebut. Perawatan sesudah pembedahan meliputi pembersihan
disekitarnya dan latihan. Padang rumput yang baik dan
bersih sangat dianjurkan agar kastrasi dapat berhasil dengan baik.
Istilah
yang umum digunakan untuk penamaan ternak kastrasi diantaranya adalah galdings
untuk kuda kastrasi, steers untuk sapi kastrasi, barrows untuk babi kastrasi,
wethers untuk domba kastrasi, kapons untuk ayam jantan kastrasi,
eunuchs adalah untuk manusia yang dikastrasi.
Vasektomi
adalah penghilangan sebagian dari masing-masing duktus
deferens. Operasi ini mencegah aliran spermatozoa dari epididymis,
tetapi tidak mempunyai efek terhadap penampilan ternak
tersebut. Salpingektomi adalah penghilangan sebagian oviduct pada
ternak betina untuk mencegah keluarnya ovum dari ovari ke uterus, tetapi tidak
mempunyai efek terhadap ternak yang bersangkutan. Histerektomi
adalah penghilangan uterus dan ovari-histerektomi adalah penghilangan ovari dan
uterus.
0 komentar: