info terkini

loading...

ANTISIPASI PENGARUH MUSIM PANAS PADA UNGGAS AIR




1. Air adalah unsur nutrisi yang utama setelah udara. Konsumsinya bisa 2,5 kali dari konsumsi pakan. Maka, sumur bor sebagai sumber air harus di-service atau dirawat, sedapat mungkin 2 kali setahun, yaitu pada puncak musim kemarau (Agt-Sep) dan puncak musim hujan (Jan-Peb).

Caranya :
1.1. Masukkan pipa air dari besi galvanis, jenis BSA ¾ inchi ke dalam sumur sampai ½ meter di atas dasar sumur;

1.2. Tiupkan atau injeksikan dengan air bersih dengan pompa air bertekanan tinggi, sampai dengan 16 bar supaya endapan tanah, pasir dan atau lumpur keluar, dan kedalaman sumur kembali seperti semula.

Catatan :
Bila belum punya pompa bertekanan tinggi, bisa sewa truck Pemadam Kebakaran (Damkar);

1.3. bila sudah bersih, injeksikan air bersih yang sudah diklorinasi dengan dosis 15 – 20 PPM supaya air dari sumur steril;
2. Selama musim panas dimana temperatur lingkungan mencapai 37-40° C, kebutuhan air minum meningkat tajam, maka usahakan dan dikontrol terus persediaan air minum, tidak boleh kurang apalagi kehabisan;

3. Perhatikan temperatur air minum :
3.1. Ayam paling suka minum air yang temperaturnya 20-24° Celcius, maksimum 27° C;

3.2. Bila temperatur air minum 30° C atau lebih, konsumsi air berkurang, maka feed intake juga akan berkurang, akibatnya produksi turun;
3.3. Bila temperatur air minum 40° C atau lebih, ayam sudah tidak mau meminumnya, maka ayam juga tidak makan, akibatnya .

4. Maka, alirkan air segar dan dingin ke tempat minum baik talang atau pun nipple, karena pipa dari paralon (PVC) cepat sekali menyeimbangkan panas lingkungan dengan air di dalamnya sehingga temperatur air minum di dalam puting (nipple) menjadi relatif panas.
Kontrol temperatur air di tandon induk, di tandon di tiap kandang, di talang air minum dan atau air di pipa nipple, pakai termometer. Bila suhu air di talang air atau yang keluar dari puting (nipple) temperaturnya lebih dari 27° C, maka air di tandon harus diturunkan.
Caranya :
4.1. Yang paling sederhana dan cepat efeknya adalah pakai es batu;

4.2. Pakai alat pendingin air (chiller). Bisa juga pakai mesin AC split untuk mendinginkan air di tandon;
4.3. Pakai coolling pad (seperti radiator) dikipas supaya air menjadi dingin, dengan temperaturnya menjadi 20 - 24° C.

VENTILASI UDARA
Bila temperatur di dalam kandang >30° C, maka gunakan kipas (blower) diameter 30, 36, 40, 48 atau 52 inchi dimana dosisnya harus cukup untuk menurunkan temperatur lingkungan di dalam kandang menjadi maksimum 30˚C.

Pilih yang baling-balingnya (blade) kecil/sempit, tapi putarannya tinggi (RPM tinggi) dan anginnya yang bisa meniup lurus ke depan, bukan yang tiupannya menyebar. Tipe tiupan angin dan jangkauannnya dites dengan menyalakan kipas kemudian di belakang kipas yang menyala dikasih obor dari daun kelapa kering atau kain kaos, yang menghasilkan asap. Maka akan ketahuan tipe tiupan dan jangkauan anginnya. Dipasang tiap 15-20 meter, secara “seri”, bukan “paralel”. Tidak perlu pakai kipas yang menghembuskan uap air karena akan menambah kelembaban relatif lingkungan. Justru berakibat semakin lembab dan pengab, dan kekurangan oksigen.

PAKAN
1. Pada musim panas ada kecenderungan feed intake turun;

2. Maka, naikkan kandungan gizi pakan, terutama kandungan protein perlu ditambah 0,5-1,5%, makro mineral (Ca dan P) ditambah 0,2-0,4% dan mikro mineral (trace mineral) dinaikkan dosisnya -/+ 25%. Ratio ME : CP seyogyanya berada antara 147-149. Bukan yang berasio 150-155.
Catatan : rasio ME : CP standar akademis 142 – 155.
3. Patokannya, jatah pakan harus habis pada pukul 12:00 waktu setempat, berapa pun feed intake-nya. Bila tidak habis, sisa pakan harus dikuras dan ditimbang. Dengan demikian, jatah pakan yang akan diberikan nanti pada pukul 15:00 waktu setempat, dikurang 2 kali dari bobot sisa pakan.
4. Puasakan 3 jam, dari pukul 12:00 – 15:00 waktu setempat. Hal ini untuk mengurangi heat stress akibat pergerakan kepala ayam untuk mematuk-matuk makanan pada hal tidak untuk dimakan.

LAIN-LAIN
1. Jangan membuat gaduh selama cuaca panas supaya ayam tidak tambah stres;

2. Bila perlu tunda pekerjaan yang membuat ayam stress, atau lakukan pada saat dingin, malam hari atau dini hari. Misal, vaksin ulang, pindah kandang dll;
3. Jangan melakukan vaksinasi spray karena akan menambah kelembaban udara dan panas;
4. Sesuaikan pemberian obat atau vaksin dengan kebutuhan minumnya;
5. Jangan puasakan minum saat akan divaksinasi, bahkan bila memungkinkan, tunda vaksinasi. Heat stress menyebabkan turunnya fungsi kekebalan dan mungkin responnya tidak baik terhadap vaksinasi;
Tambahkan vitamin C murni dan elektrolit :
1.1. Bila lewat pakan, dosis vitamin C murni coated granule 150-200 gram/ton pakan. Jangan pakai yang bubuk (powder);

1.2. Bila lewat air minum, dosis vitamin C murni bentuk tepung (powder) larut dalam air, dosis 1 gram/5 -7 liter, berikan pada pagi dan sore hari;
1.3. Bisa ditambahkan elektrolit dalam air minumnya, untuk membantu menormalkan ion dalam tubuh ayam. Bisa pakai “Oralit” 1 gram/10 liter.

KALAU PETERNAKNYA YANG STRES, OBATNYA IMAN DAN TAQWA.

0 komentar:

INFO

loading...