TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK
Keteladanan dan kebiasaan yang baik itu, sebaiknya diberikan
oleh orang tua sejak dari kecil atau kanak-kanak karena hal itu dapat
berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak. Orang tua sebaiknya memperhatikan
pendidikan anak-anaknya karena peran orang tua sangat penting dalam proses
pendidikan bagi mereka. Orang tua yang mampu menyediakan kebutuhan anak-anaknya
dengan memuaskan tanpa pengawasan akan
berdampak negatif bagi anak, jika kebutuhan
pendidikan tidak pernah terpenuhi maka anak yang dipersiapkan tidak menjadi manusia
yang dewasa seperti tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan. Anak akan
berkembang tanpa adanya pola yang hendak dituju, Anak dibiarkan saja tumbuh
tanpa didikan norma yang pasti oleh orang tua akan berdampak buruk bagi
anak oleh karena itu dalam perkembangan
anak harus selalu di perhatikan sehingga anak tumbuh dengan dedikasi yang baik.
Perbuatan orang tua yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anaknya dengan baik bagaimana untuk menjadi orang tua sesuai
yang dituntut syarat-syarat tertentu agar anak-anaknya dapat berkembang dengan
baik sehingga pendidikan anak tidak terlalu diperhatiakan akan merusak generasi
yang akan datang . Jika suatu keluarga dikaruniai seorang anak, maka pada
pundak orangtua itulah dibebankan usaha bagaimana agar anak-anaknya berkembang
dengan baik. Jadi anak tidak diterima begitu saja, diberi makan dan pakaian
tetapi diusahakan agar anak mampu berkembang dengan baik. Orang tua harus mampu
membagi-bagi perhatiannya kepada semua objek di dalam rumah tangganya sebab di
dalam keluargalah terjadi interaksi orangtua terhadap anak. Kasih sayang yang
diberikan orang tua pada awal kehidupan seorang anak sangat membantu
perkembangan anak bahkan menjadi dasar peletakkan kepribadiannya.
Pentingnya peran
orang tua terhadap pengontrolan pendidikan anak bukanlah hal yang sepele karena
pendidikan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap individu yang
hidup agar dapat bertahan menghadapi perkembangan zaman yang semkin maju dan
berkembang . Seperti saat ini orang tua semakin menyadari pentingnya memberikan
pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak dini tetapi harus di
kontrol karena dampak negatif dari perkembangan teknologi yang semakin
berkembang terutama pengontrolan terhadap mediya sosial yang dapat merusak anak.
Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak terbukti memberikan banyak
dampak positif bagi anak. Banyak yang mencapai kesuksesan setelah mereka
menginjak usia dewasa dan terjun ke dalam dunia sosial yang sebenarnya.
Peran aktif orang tua tentu saja perlu
didukung oleh komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Seperti
orang tua yang terlibat di Sekolah Dasar (SD) akan menuai efek positif yang
akan berlangsung seumur hidup anak. Jadi tidak hanya peran guru dan lingkungan
yang penting tetapi peran orang tua juga memegang peranan yang sangat penting
dalam prestasi belajar anak. Untuk itu orang tua harus lebih memperhatikan
anak-anak mereka, melihat potensi dan bakat yang ada pada anak mereka,
memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran mereka di
sekolah serta selalu memotivasi anak agar tetap semangat dalam belajar. Para
orang tua juga diharapkan dapat melakukan semua itu dengan niat yang tulus
untuk menciptakan generasi yang mempunyai moral yang baik dan wawasan yang
tinggi serta semangat pantang menyerah.
Berikut ini adalah peran orang tua dalam
mendidik anak :
1. Dapat memberikan penjelasan mengenai hal yang baik
dan juga buruk bagi anak
Hal terpenting yang harus dilakukan oleh
orangtua adalah memberikan pemahaman mengenai hal yang boleh dan juga hal yang
tidak boleh dilakukan oleh anak-anak. Ada baiknya, orang tua memberikan
penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga anak-anak tidak
bingung, dan paham akan penjelasan tersebut
2. Pendidikan orang tua yang keras juga akan
menyebabkan anaknya menjadi keras
Pola pendidikan dan juga pola asuh yang
keras, akan menyebabkan anak-anak menjadi disiplin, namun malah juga akan
meningkatkan kemungkinan seorang anak untuk tidak nyaman. Menggunakan pola
pendidikan yang keras dan juga tegas boleh saja, tapi ada baiknya disandingkan
degnan pola asuh yang lebih permisif, sehingga anak-anak tidak akan merasa
takut dengan orangtuanya sendiri, namun tetap menghargai orangtuanya.
3. Apa yang dilakukan orang tua akan ditiru oleh
anaknya
Apabila anda dapat memahami prinsip ini,
maka anda nanti tidak akan kesulitan dalam mendidik anak. Ya, seorang anak akan
mengikuti apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Jadi, dalam mendidik anak,
apabila ingin anak anda menjadi anak yang baik dan juga memiliki banyak trait
positif,berilah contoh-contoh yang positif kepada anak anda. Hilangkan bahasa
kasar dan juga kotor, namun perbanyaklah penggunaan tata bahasa yang sopan
santun, begitu pula dengan perilaku. Hindari melakukan kebiasaan buruk anda di
depan anak-anak, seperti memukul, dan kebiasaan lainnya, yang tidak pantas
4. Orang tua harus bisa menjaga anaknya dari
lingkungan sosial yang buruk
Selain mengajarkan mengenai tata karma,
sopan santun dan juga perilaku positif, orangtua juga wajib untuk mendidik
anaknya agar dapat menjauhi lingkungan sosial yang buruk dan berbahaya, seperti
lingkungan anak jalanan, dan juga lingkungan yang bebas dan tidak taat akan
aturan. Apabila anak dididik untuk dapat mematuhi
aturan yang ada, dan tidak terpengaruh lingkungan sosial yang buruk, maka nanti
kelak anak anda akan menjadi anak yang baik dan dapat berlaku secara santun Pada
dasarnya, pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya sendiri
merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses perkembangan dari
sang anak. Dengan memberikan pola asuh dan juga pola pendidikan yang baik, maka
anak tersebut akan ikut mencontoh perbuatan baik, dan begitu pula sebaliknya.
Banyak perilaku anak menyimpang, yang biasanya disebabkan oleh ketidak mampuan
orang tua dalam mendidik anaknya. Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat.
5 Membiasakan Anak
Mengenal Lingkungan Luar
Tips modern parenting pertama
yang harus diterapkan orang tua adalah dengan membiasakan mereka mengenal
lingkungan sekitarnya. Salah satu caranya adalah dengan sering-sering
mengajaknya keluar rumah. Tidak perlu yang mahal atau jauh dari rumah, di
kompleks sekitar rumah juga tak masalah. Selain berdampak positif untuk tumbuh
kembangnya (karena paparan sinar matahari pagi dan udara segar), hal ini juga
akan memperbaiki kemampuan sosialisasi anak sehingga ia akan mudah menyesuaikan
diri saat beranjak dewasa.
6
Berilah Pujian
Siapa
pun pasti sangat senang jika diberikan apresiasi/ pujian, apalagi anak-anak.
Pujian adalah sikap apresiasi kita terhadap tindakan atau sikap mereka yang
baik. Dibanding terlalu banyak mengkritik kesalahan mereka, biasakan memberi
pujian untuk anak. Hal ini dapat menyebabkan mereka untuk mengulang sikap/
tindakan baik yang telah mereka lakukan sebelumnya. Tidak perlu menunggu
prestasi yang wow, sebab Anda bisa memanfaatkan momen apa pun untuk memuji
mereka, misalnya ketika mereka berhasil mengikat tali sepatunya sendiri. Catatan,
sebisa mungkin hindari memberikan pujian yang menyangkut fisik seperti, “Adik
cantik/ganteng sekali”. Sebagai alternatif, Anda bisa memakai kalimat semacam,
“Terima kasih. Adik memang pintar.#sahabatkeluarga.
Sip, lakukan yg terbaik
ReplyDeleteini harus di realisasikan
ReplyDeleteIni harus dilaksanakan, biyar generasi kita semakin baik
ReplyDeleteMari kita ubah generasi menjadi lebih baik
ReplyDeleteMASA KINI GENERASI MUDA HARUS LEBIH BANYAK DI KONTROL DAN DI BERIKAN PROGRAM YG MEMBANGUN DAN MENGARAHKAN KE HAL YG LEBIH POSSIIF SEPERTI ITU
ReplyDelete